UIN GUS DUR PEKALONGAN BERIKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR DEMAK DI EMPAT WILAYAH YANG TERDAMPAK BANJIR

Senin (1/4/2024) – UIN Gus Dur Pekalongan melalui Tim UIN Gus Dur Peduli Banjir Demak memberikan bantuan kepada korban banjir di empat wilayah yang terdampak banjir Demak.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 1 April 2024 bertempat di Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar, Demak.  Dalam kegiatan penyerahan bantuan ini, kampus UIN Gus Dur Pekalongan mengirimkan Tim UIN Gus Dur Peduli Banjir Demak meliputi Jauhar Ali, M.Pd  selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Muttaqin dan M. Saifur Roham (Staf LP2M UIN Gus Dur Pekalongan), serta M. Jauhari Sofi selaku perwakilan dosen yang berasal dari Kabupaten Demak.

Berdasarkan hasil wawancara, Jauhar Ali, M.Pd selaku perwakilan Tim UIN Gus Dur Peduli Banjir Demak menuturkan bahwa “Adanya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian UIN Gus Dur Pekalongan terhadap korban banjir Demak, sebagaimana diketahui bersama bahwa peristiwa ini merendam rumah warga yang pada waktu itu mencapai 10-50 cm ketinggian genangan air sehingga baik warga ataupun Masyarakat tidak dapat bersekolah, bekerja dan beraktivitas sebagaimana mestinya”

Kegiatan pemberian bantuan ini diberikan dan diwakilkan kepada Ummu Atiq selaku penanggung Jawab yang menerima bantuan dari Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kec. Karanganyar. Selain sebagai penanggung jawab Ummu Atiq merupakan bagian anggota Fatayat dari Kecamatan Karanganyar. Adapun bantuan yang diberikan Tim UIN Gus Dur Pekalongan berupa sembako seperti Beras, Mie Instan, Minyak goreng, Gula Pasir, Sabun Pencuci piring, dan Deterjen
Jauhar Ali, M.Pd menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan ini mencangkup empat desa yang terdampak bencana banjir Demak yakni Desa Wonorejo, Desa Karanganyar, Desa Wonoketingal, dan Desa Cangkring Pos.

Selama penyaluran bantuan korban bencana banjir Demak berlangsung, Tim UIN Gus Dur Pekalongan mengamati langsung kondisi pasca banjir yang cukup memprihatinkan. “Dimana beberapa rumah, serta perabotan rumah tangga banyak yang rusak. Melalui kegiatan ini pula, Tim UIN Gus Dur dapat melihat langsung dampak banjir setinggi tubuh orang dewasa” Tutur Jauhar Ali, M.Pd.

Pada akhir sesi wawancara Jauhar Ali, M.Pd mewakili Tim UIN Gus Dur Pekalongan menyampaikan doa serta harapan kepada para korban banjir Demak “Semoga bantuan yang diberikan oleh UIN Gus Dur Pekalongan bisa bermanfaat dan mendatangkan keberkahan sehingga dapat meringankan musibah korban banjir di Demak”.


Reporter : Ana Chonitsa
Editor     : Humas LP2M

Penarikan Mahasiswa KKN Angkatan 58 UIN Gus Dur Pekalongan

Pekalongan, (2/4/2024) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Gus Dur Pekalongan melaksanakan kegiatan penarikan mahasiswa KKN Angkatan 58 Tahun 2024.

Kegiatan penarikan ini dilaksanakan di Lantai 2 Gedung BAPPERIDA (Badan Pemerintahan Riset dan Inovasi Daerah) Kabupaten Pekalongan pada hari Selasa, 2 April 2024 pukul 09.30-11.00 WIB.  Acara ini terbagi menjadi enam sesi yaitu pembukaan, sambutan-sambutan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Menyanyikan Indonesia Raya, Penarikan Mahasiswa KKN, Do’a Penutup.

Dalam agenda penarikan ini dihadiri perwakilan setiap kelompok mahasiswa KKN Angkatan 58 sebanyak 90 mahasiswa, beberapa dosen pembimbing lapangan, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Gus Dur Pekalongan, Ketua LP2M UIN Gus Dur Pekalongan, dan staf LP2M UIN Gus Dur Pekalongan.

Prof. Dr. Imam Kanafi, M.Ag selaku ketua LP2M UIN Gus Dur Pekalongan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak termasuk didalamnya kepala desa, camat dan seluruh Masyarakat yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada mahasiswa KKN Angkatan 58 UIN Gus Dur Pekalongan selama kegiatan KKN berlangsung. Tidak Lupa Prof. Imam Kanafi, M.Ag menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan tindakan mahasiswa baik tutur kata serta tingkah laku yang tidak berkenan di hati selama kegiatan KKN yang telah berlangsung pada tanggal 20 Februari 2024 – 2 April 2024.

Sebelum sambutan ketua LP2M UIN Gus Dur Pekalongan selesai, beliau menyampaikan akan adanya KKN Angkatan 59 yang mana pesertanya akan jauh lebih banyak dari Angkatan 58 diperkirakan akan seribuan mahasiswa lebih yang akan melaksanakan KKN berikutnya. Prof. Dr. Imam Kanafi, juga menyampaikan bahwa akan ada jenis KKN yang lainnya. Tetapi tidak menutup kemungkinan apabila ada saran dan permintaan masing-masing daerah atau Dinas BAPPERIDA terhadap KKN UIN Gus Dur Pekalongan dari LP2M UIN Gus Dur menerima segala bentuk permintaan dan masukan kepada KKN yang dilaksanakan berikutnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh BAPPERIDA Kab. Pekalongan yang diwakilkan oleh Ainur Rofiq, S.E, M.M selaku sekretaris BAPPERIDA (Badan Pusat Riset dan Inovasi Daerah) Kabupaten Pekalongan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tiga poin utama yaitu ucapan terima kasih, permohonan maaf serta penyampaian respon yang baik dari perangkat desa atau Masyarakat desa Kabupaten Pekalongan yang menjadi lokasi KKN Angkatan 58 UIN Gus Dur Pekalongan.

Dengan adanya penarikan KKN Angkatan 58 UIN Gus Dur Pekalongan pada hari ini, maka baik dari pihak kampus LP2M UIN Gus Dur Pekalongan dan BAPPERIDA (Badan Pusat Riset dan Inovasi Daerah) yang mewakili daerah lokasi KKN Angkatan 58 UIN Gus Dur Pekalongan menyatakan resmi ditarik dari desa dan dikembalikan kepada pihak kampus.


Reporter : Ana Chonitsa
Editor     : Humas LP2M

KKN ANGKATAN 58 KELOMPOK 30 LAKUKAN SOSIALISASI SEKOLAH RAMAH ANAK ANTI KEKERASAN DAN BULLYING DI MI NU DESA ROWOLAKU KAJEN KAB. PEKALONGAN

Pekalongan (08/03/2024)- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 58 Kelompok 30 lakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) anti kekerasan dan bullying di MI NU Desa Rowolaku Kajen Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN Angkatan 58 kelompok 30 ini merupakan sosialisasi edukasi anti kekerasan dan bullying kepada anak-anak kelas 4 dan 5 di MI NU desa Rowolaku. Adapun, pelaksanaannya pada hari Jum’at, 8 Maret 2024 pukul 08.00-10.00 WIB di ruang kelas 4 MI NU desa Rowolaku. Kurang lebih sebanyak 50 siswa turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini.
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini mahasiswa KKN membaginya menjadi enam kegiatan. Pertama pembukaan, menonton video tentang perundungan (bullying), games cerdas cermat anti bullying, pembagian snack ringan, penulisan harapan, dan dokumentasi. Selama runtutan kegiatan tersebut terlihat antusias dan semangat siswa-siswi yang turut serta mewarnai kegiatan. Siswa-siswi terlihat aktif menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa KKN sebagai bentuk feedback setelah menonton tayangan video.
Alvin Nur Hidayat selaku ketua koordinator KKN desa Rowolaku menyampaikan bahwa tujuan diadakan sosialisasi anti kekerasan dan Bullying ini yaitu “Kita turut serta mendukung dan merespon adanya program sekolah ramah anak yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dimana tujuannya agar kita sebagai mahasiswa turut berkontribusi mencegah tindakan kekerasan dan bullying yang masih ada tetapi tidak disadari bersama di lingkup sekolah Dasar atau MI”
“Kegiatan ini diharapkan mampu mencegah kejadian putus sekolah dan membantu mengedukasi anak-anak untuk saling menghargai serta menghormati agar anak-anak memperoleh tontonan edukasi yang layak” ujar Alvin Nur Hidayat menyampaikan harapan setelah kegiatan ini berlangsung.
Hal menarik yang dilakukan selama sosialisasi disampaikan oleh Amma Chorida Adila selaku anggota mahasiswa KKN kelompok 30 bahwa “Selama sosialisasi di MI NU Rowolaku kita tidak lupa menyelipkan keterhubungan bullying atau anti kekerasan dengan dalil Al-Qur’an, terutama mahasiswa UIN K.H Abdurrahman Wahid harus mampu membawa keberlangsungan kegiatan KKN dengan nilai-nilai Islam. Dengan demikian selain menjalankan program kerja kita dapat mengenalkan Islam sebagai Rahmatan lil’alamin”
Sebelum penutupan, siswa-siswi MI NU Rowolaku diajak untuk menuliskan harapan. Tulisan harapan siswa-siswi tersebut menjadi wujud keinginan siswa dan cita-cita dimasa depan. Dengan adanya penulisan harapan pada masing-masing siswa yang kemudian ditempelkan di majalah dinding sekolah menjadikan guru MI NU Rowolaku mengetahui adanya semangat dan cita-cita yang besar dari siswa untuk meraih masa depannya. Dengan demikian, baik tindakan yang mengarah pada kekerasan atau bullying di sekolah dapat dihindari dan dicegah bersama-sama.

Halal Center UIN Gusdur Ikuti Koordinasi Wajib Halal Oktober Bersama LP3H Jateng

Dalam rangka percepatan sertifikasi halal produk melalui mandatory 2024 nanti, LP3H dan LPH diwilayah Jawa Tengah mengadakan kegiatan koordinasi di Hotel Ciputra Semarang (05-03-2024). Acara ini diisi dengan serangkaian kegiatan workshop dan kunjungan ke pelaku usaha di pusat bisnis. Acara ini diselenggarakan oleh Satgas halal daerah Jawa Tengah bersama BPJPH pusat.
Pada sesi pagi, materi diisi oleh perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah. Menurut pemateri, Jawa Tengah memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, dengan peningkatan sebesar 4,73% di tahun 2023. Industri makanan dan minuman menyumbang PDRB sebesar 47%. Ini artinya bahwa Jawa Tengah memiliki prospek ekonomi yang baik. Jika dikaitkan dengan program sertifikasi halal produk, maka propinsi ini juga memiliki prospek yang baik pula. Dinas ini juga telah memiliki serangkaian program sertifikasi seperti fasilitasi untuk IKM (Industri Kecil dan Menengah), Galery Halal, dan telah mendirikan LPH pemerintah.
Pada materi selanjutnya, disampaikan oleh Komite Fatwa terkait dengan teknis sertifikasi halal, khususnya terkait dengan penerbitan sertifikat. Hendaknya, para P3H memahami betul tugas dan fungsinya, sehingga ajuan para pelaku usaha tidak tertolak. Sebagai contoh, foto P3H bersama pelaku usaha dan produknya harus jelas. Deskripsi harus sesuai dengan komposisi bahan, dan lainnya.
Pada sesi akhir, BPJPH bersama satgas, pengelola LP3H melakukan kunjungan ke pusat bisnis dan keramaian. Pada acara ini, peserta mendatangi pelaku usaha untuk melakukan sosialisasi terkait kewajiban sertifikasi halal pada oktober 2024 nanti. LP3H Halal Center UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan siap membantu para pelaku usaha untuk memperoleh sertifikat halal secara gratis, demikian tutur kepala pusat HC. Bagi pelaku usaha di wilayah eks karesidenan Pekalongan yang membutuhkan pendampingan bisa menghubungi No. HP/WA 085175311620.


Reporter  : Dr. Kuat Ismanto, M.Ag.
Redaktur  : Humas LP2M

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M) ADAKAN PEMBEKALAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM) KEPADA MAHASISWA KKN TEMATIK PROKLIM ANGKATAN 58

Pekalongan, (01/03/2024)- Lembaga penelitian dan pengabdian Masyarakat (LP2M) adakan pembekalan program kampung iklim kepada Mahasiswa KKN Tematik Proklim Angkatan 58 tahun 2024.

Pembekalan program kampung iklim ini, menghadirkan Nok Kholifah, S.T dari Dinas Program Kampung Iklim (proklim) dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan yang memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai program kampung iklim, dosen pembimbing lapangan (DPL) dan mahasiswa KKN program kampung iklim (proklim)

Terdapat lima kelompok mahasiswa KKN Angkatan 58 UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan yang akan melaksanakan program kampung iklim (proklim) yakni kelompok 9,10,11,12 dan 26. Kelompok KKN tersebut berlokasi di daerah Karangkompo, Jeruksari, Mulyorejo, Tegaldowo, dan Pacar.

Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan penyampaian materi. Dalam penyampaian materi program kampung iklim (proklim) ini Nok Kholifah, S.T selaku narasumber menyampaikan bahwa “Program Kampung Iklim (Proklim) bukanlah merupakan suatu program kerja baru, melainkan sudah dilaksanakan sejak tahun 2016. Adanya proklim ini sebagai Gerakan nasional terhadap perubahan iklim dalam bentuk adaptasi maupun mitigasi perubahan iklim kepada daerah rawan bencana”.

Narasumber juga menuturkan bahwa pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat ini tengah menargetkan sebanyak 20.000 program kampung iklim seluruh wilayah Indonesia. Daerah Pekalongan ditargetkan ada 25 kampung untuk dijadikan sebagai objek program Kampung Iklim Kabupaten Pekalongan.

Selama kegiatan berlangsung, terlihat antusias dan keseriusan dari peserta KKN Proklim mahasiswa UIN Gus Dur dan Dosen Pembimbing Lapangan. Hal ini terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan kepada narasumber, karena seperti yang diketahui Bersama bahwa program kampung iklim ini tidak hanya menjalankan program kerja mahasiswa KKN saja melainkan program pemerintah dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan.

Secara garis besar, menyampaian materi pembekalan KKN Proklim ini meliputi saran-saran dan masukan lebih kepada mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Proklim untuk dapat menggali dan mengidentifikasi permasalahan iklim yang terjadi di desa tersebut melalui formulir Sistem Registri Nasional (SRN). Dimana SRN ini berfungsi sebagai data informasi tentang aksi sumber daya untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia.Dengan demikian, permasalahan desa yang berkaitan dengan iklim daerah dapat terindifikasi dan diketahui cara penanggulangan yang tepat.

Sebelum kegiatan pembekalan ini selesai, Nok Kholifah S.T menegaskan kembali bahwa Program kampung iklim (proklim) ini tidak memiliki anggaran, semua yang dilakukan adalah sukarelawan. Oleh karena itu, narasumber kembali berpesan “Jangan membuat program kerja yang berlebihan bisa dengan pengedukasian Masyarakat tentang sampah melalui pengajian, PKK dan sebagainya. Kita hanya bisa mengendalikan perubahan iklim yang tengah terjadi saat ini, setidaknya mengurangi percepatan angka penurunan tanah kabupaten Pekalongan yang diprediksi 13 cm/tahunnya”.


Reporter : Ana Chonitsa
Editor     : Humas LP2M

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Gus Dur Pekalongan Adakan Penyusunan Jadwal Imsakiyah Bersama Ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama

Pekalongan (27/02) – Lembaga penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan adakan penyusunan jadwal imsakiyah bersama ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Lembaga LP2M UIN Gus Dur Pekalongan, sejumlah dosen dan Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Februari 2024 bertempat di ruang 1.07 Lt.1 Gedung Perkuliahan Terpadu (GPT) dan berlangsung mulai pukul 09.00 – 12.30 WIB.

Penyusunan Jadwal imsakiyah ini, mendatangkan tokoh, ulama serta pakar bidang falakiyah yaitu Dr. K.H. Abdul Fatah Yasran sebagai perwakilan ulama Nahdlatul Ulama dan Drs. H. M. Muslih Husein, M.Ag. sebagai perwakilan ulama dari Muhammadiyah. Acara ini dimulai dengan sambutan-sambutan dan dilanjutkan dengan pembahasan penetapan jadwal imsakiyah perspektif masing-masing tokoh ulama.

Prof. Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag, ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut untuk keharmonisan serta keselarasan antar umat Islam menjelang ramadhan khususnya di Wilayah Pekalongan raya dan sekitarnya.

“Yang memiliki konsen ini tidak banyak, oleh karena itu kita UIN Gus Dur Pekalongan hendak memadukan dan mengharmonisasikan perbedaan yang ada, yang mana kita banyak belajar dalam menetapkan jadwal imsakiyah sehingga akan lebih banyak minat mahasiswa untuk belajar ilmu falak bahkan membuka SDM Ilmu Falak di UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan”, ujar Prof. Imam.

Lebih lanjut beliau juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran para ulama baik dari Muhammadiyah dan juga Nahdlatul Ulama guna sinergitas serta demi kemaslahatan umat.

“Harapannya jadwal imsakiyah yang disusun ini dapat disebarluaskan kepada seluruh warga Pekalongan dan sekitarnya hingga mencapai radius 50 KM”, ungkap Prof. Imam.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Narasumber pertama Dr. K.H. Abdul Fatah Yasran menjelaskan hasil penyusunan jadwal imsakiyah dan waktu sholat. Beliau menuturkan bahwa jadwal tersebut dibuat berdasarkan hadis Rasulullah, yang kemudian dilakukan rukyatul hilal, kajian para ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama NU sehingga disepakati jadwal imsakiyah tersebut.

Kemudian, dilanjutkan pemaparan jadwal imsakiyah dari Dr. H. M. Muslih Husein, M. Ag., selaku narasumber dari ulama Muhammadiyah menyampaikan bahwa perhitungan rukyatul hilal ini, telah disetujui berdasarkan Kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan oleh Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura (MABIMS) yang ditetapkan pada tahun 2021 dimana hilal harus mencapai 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Beliau menuturkan jika Kementerian Agama Republik Indonesia menggunakan kriteria MABIMS tersebut dalam menentukan diterimanya Rukyatul Hilal, apabila kurang dari kriteria tersebut maka belum sah dan tidak dapat dijadikan tolak ukur tahun Hijriah atau masuknya bulan suci Ramadhan.

Dari masing-masing narasumber ulama tersebut terlihat memiliki dasar, argumen, tolak ukur dan pendapat tersendiri yang akurat dalam menetapkan jadwal imsakiyah.

Sebelum penutupan, terdapat sesi tanya jawab dan diskusi. Berdasarkan pertanyaan yang diberikan kepada narasumber, keduanya memberikan dua pendapat yang saling melengkapi. Dari Dr. K.H Abdul Fatah Yasran menuturkan bahwa “Rukyat itu sangat sukar tidak sembarangan dilakukan karena harus disumpah bagi pelakunya”. Begitu Pula Drs. H. M. Muslih Husein, M.Ag menyebutkan bahwa “Apabila Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) diterapkan diseluruh dunia maka konsekuensinya sistem Rukyah NU dan Muhammadiyah akan hilang, tetapi Indonesia adalah negara dengan penetapan wilayatul hukmi yakni apabila satu berhasil maka dapat menjadi rujukan wilayah-wilayah lainnya”.

Kegiatan ini, ditutup dengan kesimpulan yang diberikan oleh Andi Eswoyo, S.Ag., selaku moderator yakni Rukyah dan Hisab tidak boleh dipertentangkan karena semua saling melengkapi.


Reporter : Ana Chonitsa
Editor     : Humas LP2M

Penerjunan KKN Angkatan 58 Tahun 2024

Pekalongan, (20/02/2024). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan bersama Pemerintahan Kabupaten Pekalongan resmikan penerjunan mahsiswa KKN UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan angkatan 58 tahun 2024.
Acara penerjunan mahasiswa KKN UIN Gus Dur angkatan 58 tahun 2024 berlangsung pukul 09.00 sampai selesai di Aula 1 Setda Kabupaten Pekalongan. Dalam acara tersebut dihadari oleh bapak Muhammad Ainur Rofiq SIP.MM dan bapak Edhi Setiawan S.P Msi  selaku perwakilan pemerintahan kabupaten Pekalongan. Selain itu, dihadiri juga Prof Dr Imam Khanafi, M.Ag selaku ketua LP2M dan segenap dosen pembimbing lapangan yang akan membimbing 30 kelompok  KKN UIN Gus Dur angkatan 58. Acara ini disambut hangat oleh bapak Muhammad Ainur Rofiq S.I.P.MM, beliau menyampaikan “apresiasi kepada pihak LP2M. Karena keberadaan perguruan tinggi di lingkungan sekitar menjadi modal menigkatkan kesejahteraan masyarakat. Adanya program KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan penyemangat bagi masyarakat menumbuhkan perekonomian, khusunya UMKM”.
Harapan tahun 2024 kedepan mampu mengurangi angka kemiskinan di Pekalongan. Pada akhir sesi sambutan, beliau berpesan kepada peserta mahasiswa KKN angkatan 58 supaya menjalankan program kerja masing-masing kelompok dengan hati yang tulus. Menariknya KKN angkatan 58 kali ini terbagi menjadi beberapa tema meliputi Proberkat 2023, KKN Tematik DRPPA, Tematik Proklim, KKN Tematik Moderasi Beragama, KKN Reguler .Sehingga Prof Dr Imam Hanafi, M.Ag mendukung mahasiswa untuk memperdayakan potensi desa dan mengeksplor di media sosial. Beliau menyampaikan bahwa salah satu misi ilmu UIN Gusdur adalah mengubah masyarakat yang bermartabat. Secara fungsional perguruan tinggi bagian miniatur kehidupan masyarakat. Semoga KKN ini para dosen pendamping dan mahasiswa saling membersamai menciptakan kesejahteraan desa. Akhir sambutan mewakili UIN Gus Dur,  Prof Imam dengan mengucap basmallah menyerahkan sejumlah 351 mahasiswa kepada pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Sebagai simbolik penerjunan KKN angkatan 58 ada pemakaian jas almamater UIN Gus Dur yang diwakili oleh mahasiswa bernama Alvin Nur Hidayat dan Inda Aini Sikha.


Reporter : Ana Chonitsa
Editor     : Humas LP2M

LP2M UIN GUSDUR Lakukan Kordinasi DPL KKN Angkatan 58

Pekalongan (19/02/2024), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Gus Dur lakukan koordinasi Dosen pembimbing Lapangan KKN Angkatan 58 Tahun 2024.
Kegiatan koordinasi ini, diikuti oleh 30 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 58. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 19 Februari 2024 bertempat diruang 1.07 Gedung Perkuliahan Terpadu (GPT). Dalam kegiatan ini berlangsung pada siang hari, mulai pukul 13.00-15.00 WIB.
Adapun Tujuan didakan koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) disampaikan oleh Kepala Pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Jauhar Ali, M.Pd.I bahwa untuk menyampaikan dan mengordinasikan, mengarahkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan  mahasiswa selama KKN Angkatan 58 ini.
Prof. Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag selaku Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat menyampaikan beberapa pesan-pesan kepada para dosen Pendamping Lapangan agar teman-teman mahasiswa diberitahukan terkait pelaksanaan KKN, memberikan arahan bagi program kerja yang layak untuk diprioritaskan selama KKN berlangsung, dan memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan Masyarakat. Adanya KKN memberikan kepekaan bagi mahasiswa terhadap bencana sehingga dapat bekerja sama sebagai Tim relewan Masyarakat.
Dalam pertemuan koordinasi Dosen Pendamping Lapangan kali ini, berlangsung dengan aktif dan interaktif dimana para dosen yang menghadiri acara ini menyemapikan gagan untuk melakukan kolaborasi dan menginisiasikan untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Kabupaten Pekalongan.
Sebelum berakhirnya acara, Kepala Pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Jauhar Ali, M.Pd. I menyampaikan dan menekankan kembali harapan diadakan KKN Angkatan 58 Tahun 2024 bahwa “Sekali lagi harapannya kegiatan KKN ini betul-betul memiliki nilai tambah bagi Masyarakat dan juga mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan”.


Reporter : Ana Chonitsa
Editor     : Humas LP2M

Teken Kontrak Penelitian, Dosen UIN Gus Dur Siap Laksanakan Penelitian 2024

Pekalongan (12/02/2024) Dosen UIN Gus Dur melakukan teken kontrak penelitian Litapdimas tingkat satker tahun anggaran 2024 pada hari Senin, 12 Febuari 2024 di ruang meeting Gedung Perkuliahan Terpadu Kampus Rowolaku. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan penelitian litapdimas.
Najmul Afad, Kepala Pusat Penelitian menyampaikan bahwa, “setelah peneliti dinyatakan diterima, maka mereka wajib menandatangani kontrak penelitian sebagai syarat pencairan dana bantuan penelitian”. Proses selanjutnya ialah melakukan penelitian selama 4 bulan.

Prof. Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag, ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mengingatkan betul kepada para peneliti agar memperhatikan schedule research yang telah ditentukan. “Peneliti wajib terjun ke lapangan, menyusun laporan progress penelitian, dan menyusun laporan akhir penelitian”. Kesemuanya bagian dari proses yang harus diikuti agar sesuai dengan standar SN Dikti.


Reporter : Mochammad Najmul Afad, M.A.
Editor     : Humas LP2M

Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M UIN Gus Dur Pekalongan Beri Pembekalan KKN Angkatan 58 Tahun 2024

Pekalongan (13/02)- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) beri pembekalan KKN angkatan 58 untuk seluruh peserta mahasiswa KKN UIN Gus Dur Pekalongan.

Pembekalan KKN ini, diikuti oleh 351  mahasiwa UIN Gus Dur yang terbagi menjadi 30 Kelompok dari seluruh Fakultas baik dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Syariah (FASYA)  dan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) yg mendaftarkan diri sebagai peserta KKN 58. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Februari 2024 bertempat di ruang serbaguna Lt.3 Gedung Perkuliahan Terpadu (GPT).

Pembekalan berlangsung dalam 2 sesi, sesi I dimulai pagi hari, mulai pukul 09.00-12.00 dan sesi II, siang hari, mulai pukul 13.00-15.30.

Pembekalan KKN ke-58 ini menghadirkan pemateri  Irwan Susanto dan Noviardi Titis Praponco dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Pekalongan, yang mana menjelaskan tentang Kewilayahan dan potensi lokasi KKN di Kabupaten Pekalongan

Selain itu, Kegiatan ini juga diisi materi dari Dosen UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan yakni Ibu Ningsih Fadhilah M. Pd dan Bapak Syamsul Bahri, M.Sos  selaku pemateri menjelaskan tentang Komunikasi dan Teknik pengadilan Kepada Masyarakat dengan Menerapkan metode Asset Based Communities Development (ABCD)

Kepala Pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Jauhar Ali,M.Pd.I mengatakan, bahwa “Pembekalan KKN ini bertujuan untuk  mempersiapkan para mahasiswa agar dapat berkontribusi secara langsung kepada kampus, sehingga Mahasiswa memiliki bekal pengetahuan yang cukup sebelum dilaksanakannya KKN”.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). Pada pembukaan acara beliau menyampaikan adanya perbedaan antara KKN Angkatan 58 dengan KKN Sebelumnya. Jauhar Ali, M.Pd.I menyampaikan bahwa “KKN angkatan 58 ini lebih variatif. Tidak hanya KKN reguler yang biasa dilaksanakan. Pada KKN 58 tahun 2024 ini dilaksanakan KKN Tematik diantaranya KKN Program Kampung Iklim (Proklim), KKN Desa Ramah Perempuan & Peduli Anak (DRPPA), KKN Proberkat (Program Pemberdayaan Masyarakat) Berkelanjutan dan KKN Moderasi Beragama”.

Setelah pembukaan acara, dilanjutkan dengan penyampaian materi. Perwakilan Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan Noviardi Titis Praponco  menjelaskan potensi-potensi daerah Kabupaten Pekalongan yg akan mejadi tempat KKN 58, baik di daerah pesisir, dataran tinggi dan daerah disekitar Kampus UIN Gus Dur. Pemateri juga banyak memberikan masukan, saran dan pesan-pesan kepada  mahasiswa peserta KKN 58 agar melihat permasalahan desa dijadikan sebagai sarana untuk menemukan solusi,ide dan pengembangan untuk memberdayakan masyarakat di desa tersebut.

Selama kegiatan berlangsung terlihat adanya keseriusan dan semangat dari mahasiswa peserta KKN 58. Hal ini diketahui dengan adanya tanya jawab yang dilontarkan mahasiswa kepada pemateri. Mahasiswa KKN angkatan 58 kali ini akan diterjunkan ke 30 Desa, 7 kecamatan di Kabupaten Pekalongan pada hari Selasa 20 Februari 2024.

Pada akhir sesi pembekalan KKN 58 ditutup dengan penyampaian materi dari Syamsul Bahri,M.Sos yang menjelaskan tahapan-tahapan ABCD (Asset Based Communities Development) melalui empat tahapan yaitu Penkajian, Dream, Designing, dan Destinity.

Setelah terlaksananya KKN angkatan 58, terdapat harapan yang disampaikan oleh Kepala Pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Jauhar Ali,M.Pd.I “Harapan LP2M setelah diadakan KKN 58 yaitu dapat memberikan kemanfaatan positif baik bagi masyarakat dan mahasiswa peserta KKN 58. Dengan adanya KKN 58, harapannya masyarakat mendapatkan kemanfaatan berupa ilmu, pemecahan permasalahan yang ada, dan juga dapat mengembankan potensi-potensi yang ada.  Begitupula bagi mahasiswa diharapkan mampu menerapkan disiplin ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan sehingga masyarakat merasakan kebermanfaatanya”.

 


Penulis    : Amma Chorida Adila
Editor     : Humas LP2M