Islam Agama Ramah lingkungan

Oleh: Khoirul Basyar

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, manusia dan alam memiliki kedudukan yang sama. Keduanya saling melengkapi, tidak saling merusak. Dalam diri manusia terdapat unsur alam, sehingga tidak heran jika manusia sering disebut sebagai micro-cosmos, alam kecil yang mewakili alam besar. Begitu juga sebaliknya, manusia mestinya memelihara alam agar alam tetap lestari. Continue reading “Islam Agama Ramah lingkungan”

Menggagas Fiqih Lingkungan

Oleh: Miftahul Ula

Krisis lingkungan yang terjadi di dunia ini sejatinya lebih disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Penggundulan hutan, penebangan liar, eksploitasi alam tanpa batas dan pencemaran telah menyebabkan banjir bandang di mana-mana, erosi tak terbendung, polusi mengepung setiap saat, gempa, dan lain-lain. Mungkin di situ ada faktor alam, tetapi kalau manusia benar-benar memelihara, menjaga dan memperlakukan alam sebagaimana mestinya, tentu bencana dapat dicegah. Continue reading “Menggagas Fiqih Lingkungan”

Pencemaran Global Akibat Industrialisasi

Oleh: Amat Zuhri

Sebagai makhluk hidup yang dikaruniai akal, manusia memerlukan pangan untuk hidup, sandang untuk melindungi diri dari suhu alam di sekitarnya, papan demi keselamatannya dari gangguan cuaca dan makhluk lain di tempat itu dan alat transportasi untuk mendukung usahanya dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya tersebut. Continue reading “Pencemaran Global Akibat Industrialisasi”

Limbah Ditinjau Dari Hukum Islam

Oleh: Musoffa Basyir-Rasyad, Miftahul Ula dan Khoirul Basyar

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, manusia memerlukan pangan untuk hidup, sandang untuk melindungi diri dari suhu alam di sekitarnya, dan papan demi keselamatannya dari gangguan makhluk lain di tempat itu. Tak heran jika manusia diberi akal dan ditunjuk oleh Allah SWT sebagai khalifah di bumi. Continue reading “Limbah Ditinjau Dari Hukum Islam”

Pencemaran Limbah di Karangjompo, Tirto, Kabupaten Pekalongan

Hasil uji laboratorium: Pencemaran Limbah
di Karangjompo, Tirto, Kabupaten Pekalongan
Oleh: Amat Zuhri

Semua limbah yang dihasilkan home industry dibuang langsung ke sungai, selokan atau, bahkan, ke pekarangan dan halaman rumah secara langsung, tanpa ada pengolahan limbah terlebih dahulu. Kenyataan semacam ini menyebabkan kondisi pencemaran air semakin parah. Hasil uji laboratorium yang dilakukan masyarakat bekerjasama dengan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Cito (lembaga independen uji air limbah beralamat di Jalan Indraprasta No. 18A, Semarang, Jawa Tengah) terhadap empat sampel air limbah batik tahun 2006 menunjukkan bahwa tingkat pencemaran sudah di atas batas yang ditolerir. Continue reading “Pencemaran Limbah di Karangjompo, Tirto, Kabupaten Pekalongan”

Bias Jender dalam Bahasa Arab

Oleh: Musoffa Basyir-Rasyad, Mubarok dan Mohamad Fateh

Perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan dalam sistem bahasa Arab telah menimbulkan banyak masalah. Pertama, pengguna bahasa Arab akan selalu terikat pada aturan perbedaan jenis kelamin ini yang sangat mungkin tidak bisa mewakili pemikiran si penuturnya. Pada posisi ini, aturan bahasa Arab telah ”memaksa” pikiran seseorang ”terpenjara” oleh sistem bahasa yang tersedia, dalam hal ini bahasa Arab. Continue reading “Bias Jender dalam Bahasa Arab”